CHIT CHAT B Company

galih wrote:hari ini gw seneng banget...temen2 di BCom semua semangat buat nge gear...makin jatuh cinta sama club kita ini...gw jamin B COM bakalan jadi team gear and skirm terkeren di Indonesia...itu jarang banget...kalo diamatin diindonesia cuma ada team yg tukang foto and gear ria sama team yg ber fps and skirm ria...nah hebatnya kita B COM dua2nya masuk...semoga makin besar team kita ini...ada temen baru juga mau join...gara2 ngeliat foto2 B COM kemarin ber SEAL ria...mudah2an B COM makin gede trus dan dikenal sama semua orang...

So guys...mari kita rapihin gear kita semua, kumpulin dikit2...ga perlu digeber sekaligus, yg penting ada niatan...gw bersedia buat bantu...

Yup... setuju...

Bicara tentang club. Gw waktu hari Jum'at kemarin datang ke lapangan tembak. Gw ikut sebagian besar diskusi, tapi gak sampai tahap kesimpulan. Kalo baca laporan di bursa sih, keputusannya sama dengan sampai batas pembicaraan yang gw hadiri. Sabtunya gw gak ikut karena acara keluarga ke Bandung.

Intinya mereka menginginkan agar pembentukan club itu menjadi sulit. Tujuannya agar sekelompok orang pegang ersop ngumpul dan terus bilang "kita club". Mereka minta AD-ART yang jelas dan minimal personil 25 orang (untuk didaftarkan ke Perbakin).

Dari semua itu, yang berat adalah harus ada "ketua" yang berani bertanggung jawab atas perilaku anggotanya. Artinya "ketua" harus kenal baik dengan seluruh anggotanya dan "tahu" perilaku anggota tersebut di dalam dan di luar club. Hal yang cukup sulit jika anggotanya banyak.

Pada pembicaraan tersebut, dimungkinkan agar sejumlah club kecil "bergabung" menjadi kelompok yang lebih besar untuk memenuhi kuota 25 orang tersebut. Jadi misalnya ada club A, club B, dan club C. Masing-masing club hanya ada 10 orang. Dan masing-masing ketua berani mempertanggungjawabkan anggota-anggotanya. Mereka mendaftarkan clubnya ke Perbakin dengan nama club D. Dari ketiga ketua club tersebut ditunjuk "acting" ketua. Jadi jika ada sesuatu dengan personil yang terdaftar sebagai anggota club D, maka si acting ketua akan melihat, sebenarnya dari sub club mana. Jika dari sub club A, maka dipanggil-lah ketua club A.

Yang gw suka dari sistem ini adalah club akan semakin hati-hati dalam menerima orang. Dan jika menerima seorang newbie, harus benar-benar dibina. Terutama tentang segala aspek safety seputar airsoft.

Masalah kedua adalah pembinaan tersebut. Karena pengakuan untuk ersop adalah dibawah "Action Air" (AA), yang masuk ke dalam IPSC... maka setiap club harus mensosialisasikan aturan IPSC. Dari anggota club D tersebut, tidak semua anggota mendapatkan KTA. Hanya yang lulus test dari IPSC yang akan mendapatkan KTA. Informasi terakhir ini gw baca di bursa. Menurut gw, ini gak terlalu masalah. Paling tidak club sudah diakui. Dan ada langkah-langkah jelas yang bisa ditempuh untuk mendapatkan KTA tersebut. Step by step aja.

Satu potensi problem yang gw lihat adalah seolah adanya asumsi bahwa semua club airsoft adalah onliner. Faktanya para offliner hanya akan menerima informasi dari mulut ke mulut yang rawan distorsi.

Seperti Galih bilang, B COM adalah kumpulan orang-orang yang skirm iya, begaya iya. Ada yang onliner, dan ada yang offliner. Tapi gw juga ada temen-temen main ersop yang non clubber dan offliner. Karena itu kemarin ke sana tidak mewakili B COM.

I just wish the best for B COM

Detail yang jelas atas hasil pertemuan hari Jum'at dan Sabtu bisa dibaca di bursa.

hm...interesting...berarti sulit juga kalo ada team yg hanya sebatas impresionnist aja. Karna harus mengadopsi aturan IPSC which is mungkin tidak dibutuhkan...hm...menarik

Hihihi.. padahal kalo gak salah di IPSC pas tembak reaksi gak boleh pake BDU.. Ya mungkin jadinya untuk melegalkan penggunaan maupun kepemilikan airsoft aja.

25 man..??? with same idea..?? musti afiliasi dong..tp kl mau ikut dgn aturan yg adastidaknya harus konsolidasi dgn team lain atau cari fresh member biar bisa gabung. ADART kita ud ada..hehe kl ga salah.
Btw ngomongin MBITR kl mau gampang mungkin bikin dari botol minuman anak TK trs antena nya pake meteran ..DIY hihi

warfreak wrote:assalamualaikuuum... habis delete2 email eh ketemu link, loggin & password forum ini.. apa kabar friends?

'alaikumussalaam.. wah sdh lama tidak ketemu pak.. semoga selalu sehat wal 'afiat..

---
update: siap sy utk deployment B-Com berikutnya..

mengenai MBITR: di bursa ada pembahasan tentang pasang rakom di dalam box.. di thread DIY kalo tdk salah.. rada rumit, tapi possible.. (sdh terbenam oleh topik2 lain)

mengenai klub airsoft: sdh pernah merintis klub dgn jumlah orang banyak & AD/ART dsb.. bukan masalah kecil & lumayan berat utk menyatukan semua "kepala".. membina newbie: dulu masih agak mudah, karena segala kebutuhan kita layani langsung, sekarang dgn forum jual-beli di sana sini, hmm almost impossible, tapi sy tetap optimis..

mengenai B-Com: jelas klub yg prospektif utk maju.. asal seimbang antara gears & tactics.. sy juga punya mimpi kita tidak hanya lengkap penampilannya tapi mengasah taktik juga.. CQB atau apalah..

@Galih: thanks for the HK-416 pic, inspiring.. hihihi..

@Bodem: senang bisa berjumpa di sesi Lapiazza.. salam dari Izzi: terima kasih om atas pinjeman sniper shooting practice di Lapiazza..

@Iyuk: excellent photos, kapan kita foto2 night mission (biar semua lampu bisa di-nyalain).. apa perlu kamera khusus buat itu? sekalian minta ajarin Izzi teknik dasar fotografi..

@Jolly Rogers: out there, always need your backup..

@Priyo: sudah cukup koq SEAL gears-nya.. ayo tampilkan Pantac-nya.. hahaha..
---

topik baru: kalo mau B-Com ini makin berkibar, setelah sesi foto2 & tactics, usul kita juga perlu ada sesi knowledge-sharing (learning organization gitu konsepnya).. misalnya diskusi terfokus tentang vest, rifle, helmet, dll.. kalo perlu undang narasumber, presentasi, ada manual guide.. biar tambah ilmu & tambah akrab..
---
numpang pasang gambar EBR dgn paintjob ala-kadarnya:

WOW...EBR nya ga kuat...

soal club yah...ngumpulin 25 member dengan 1 mind si mungkin bisa. Nyusun ADART si mudah...cuma jangan lupa loh, sebuah team juga harus mempunyai tempat bermain yg jelas. Dalam hal ini berarti tempat tersebut musti "official" statusnya. Ingat yah, sharing dengan KAPOLDA kemarin itu lebih ke arah airsoft sebagai olahraga IPSC, which is sebenarnya itu hanya salah satu bentuk permainan airsoft. mungkin malah 75% lainnya tidak mengadopsi jenis permainan tembak reaksi. Itu yg bapak2 Pejabat kita salah mengartikan. Mereka tidak melihat bahwa airsoft itu bukan sport, ini permainan.

Gejolak dasyatnya airsoft masuk ke Indonesia tidak terbendung, bahkan mungkin juga out of control. Mungkin ini salah satu cara Kapolda DKI untuk memulai dari hal kecil dan mendata aktifitas airsoft tsb.

nah kita? gw yakin mencari team yg sevisi tidak mudah. Lebih mudah mencari member baru yg benar2 kita kenal. Atleast referensi sebelum join datang dari existing member. Nah soal aturan IPSC, sapa pula yg tau aturan tsb. Dan kalo pun kita pelajari, rasanya kita sama sekali bukan team or community yg kearah tembak reaksi sport.

Stuck donk??

----

Ide pak Dahus, ok banget...hanya saja kalo kita undang narasumber, siapa kira2 yah? soal vest, rifle, gear equipment etc kayanya airsofter (soldier wannabe di dunia maya) lebih punya knowledge lebih dibanding real deal soldier di Indonesia. Namun apakah itu akurat atau ga, who knows...lucky kalo kita punya temen eks veteran SEAL or SF US, tp kayanya sulit banget...so far si googling is the best teacher

Pak Agung, nge PJ dunk...hehehehe



op yg paling kanan, EBR nya cakep Pak

PJ make EBR, manteps...

mulai rame lagi nih..asik

Iyah, scope-nya keren

galih wrote:...soal club yah...ngumpulin 25 member dengan 1 mind si mungkin bisa. Nyusun ADART si mudah...cuma jangan lupa loh, sebuah team juga harus mempunyai tempat bermain yg jelas. Dalam hal ini berarti tempat tersebut musti "official" statusnya. Ingat yah, sharing dengan KAPOLDA kemarin itu lebih ke arah airsoft sebagai olahraga IPSC, which is sebenarnya itu hanya salah satu bentuk permainan airsoft. mungkin malah 75% lainnya tidak mengadopsi jenis permainan tembak reaksi. Itu yg bapak2 Pejabat kita salah mengartikan. Mereka tidak melihat bahwa airsoft itu bukan sport, ini permainan.

Gejolak dasyatnya airsoft masuk ke Indonesia tidak terbendung, bahkan mungkin juga out of control. Mungkin ini salah satu cara Kapolda DKI untuk memulai dari hal kecil dan mendata aktifitas airsoft tsb. ...

Soal tembak reaksi sih emang bener. Malah mungkin gak 5% ersopter di Indonesia yang ikut tembak reaksi.

Tapi itu bukan dari salah persepsi. Tapi dari upaya mereka mencari alasan positif sebagai dasar mengizinkan ersop. Hari Jum'at itu ditanya, "coba berikan alasan positif yang bisa disampaikan kepada aparat agar wargame bisa diterima." Kemarin sih setiap alasan positif yang diajukan ada bantahan yang masuk akal terkait dengan aktivitas aparat dalam menjaga keamanan.

Karena itu untuk lebih mengontrol ersop yang mulai out of control dan berpotensi disalahgunakan oleh orang yang awam dan non pehobby, maka dibuat mekanisme pendataan club.

Kalo persepsi gw sih gini:
Yang ingin dibuktikan di sini adalah bahwa dengan
1. Persyaratan club yang sulit - yang efeknya adalah:
2. Penerimaan anggota yang lebih selektif
3. Penyampaian norma-norma per ersopan yang bisa lebih ditekankan
Maka yang diharapkan adalah:
Kalaupun ada penyalahgunaan ersop, itu bukan oleh pehobi.

Jadi kalo ada yang ngaco dengan ersop, lalu ditanya, "dari club mana?"

Jika ternyata clubnya tidak terdaftar (langsung maupun tidak langsung) pada Action Air di perbakin, maka langsung ciduk aja.

Sementara kalo anggota club, dipanggil ketua club-nya (jika clubnya merupakan afiliasi, maka yang dipanggil adalah ketua root club-nya) dan ditanya proses pembinaan gimana.

Yang gw tau sih, afiliasi antar club untuk pendaftaran ke perbakin tidak berarti dalam aktivitas sehari-hari harus di merger juga. Yang penting antar para ketua root club bisa saling koordinasi.

----
Iyah, ide pak Dahus keren! Kalo mau kita rame-rame googling.... kan bisa dapet sumber informasi yang berbeda-beda tuh... ntar dibahas.

Misalnya next skirm kita rame2 cari informasi tentang vest "A". Setelah poto2, diskusi tentang vest itu

got it. So, bagaimana dengan B COm? Kalo mau berjuang, berarti kita start dari awal, tetapkan anggota dan ADART yg jelas.

or, merapat ke team2 dan melanjutkan as a part of cabang induk teamnya.

Kayanya kita one step forward dalam member teamnya? why? karna brother2 kita di B Com orang2 yg syukurnya sudah sangat dekat dan dewasa...background dari profesi2 yg cukup variatif sehingga banyak tukar pikiran. Tinggal commitment aja, karna once kepengurusan jelas, berarti kita pengurusnya kudu benar2 ngurusin...

Pertama sy mengucapkan alhamdulillah krn berada di klub yg rasional.. jadi masalah seberat apapun bisa didiskusikan dgn baik.. ini plusnya B-Com..

sepemikiran dengan mas Isa: intinya negeri ini tdk mau kecolongan "security" dari "liarnya" perkembangan airsoft.. setuju sekali,ayuk kita dukung..

tapi perlu kita ingat: airsoft ini tumbuh karena ada penawaran dan permintaan, kalo pedagang jual secara selektif mkn bisa diredam ekses penyalahgunaan airsoft (tapi mana mungkin?), kalo pembeli bersifat dewasa dan rasional bisa tertib (tapi, sulit sekali karena lebarnya perbedaan kultur, usia, background, teman main, dll..)

khusus utk B-Com: keberagaman kita adalah kelebihan kita, setuju dgn konsep mas Galih, hanya saja profesi kita masing2 itu bisa saja menyulitkan kita ketika menunjuk pengurus.. karena tugasnya cukup berat; terutama membina teman2 & menjadi penanggung jawab ke pihak aparat jika terjadi sesuatu yg tdk kita inginkan..

Mungkin bisa kita diskusikan dalam pertemuan berikutnya:
usul skirmish 4 sesi, foto2 nightvision 2 skenario, diskusi masalah ini sambil makan bebek goreng 2 porsi.. gimana?

---
@Galih: pics keren banget.. jgn khwtr ini EBR sy masih blm final-edition.. masih semprot sana-sini.. hehehe

@AD/ART: bawa printout yg sdh ada aja.. nanti kita perbaiki sambil diskusi..

ada teman sy yg dekat dgn Menp*ra yg sblm ini bilang:

kalo airsoft bisa masuk PON dengan aneka cabang-nya: tembak reaksi, sniper-shooting, CQB antar klub.. mungkin lebih gampang memberikan argumentasi tentang legalitas airsoft..

---
bayangkan kalo ada PERASSI (persatuan airsoft seluruh indonesia) di setiap propinsi..

wah keren tuh...pak AD memang hebat...sayang ga kepilih...yuk kita diskuskan bersama...jadi ngumpul kan?

next week? karna pak isa ada acara keluarga tanggal 8, temen2 kita yg lain baru dateng gear2nya mudah2an sebelum 10 hari...

boleh tuh..mungkin orang lama Bcom bisa hadir

Asyiiik ngumpul lagiiiii... poto2 lagi

Hayuuuk

so 15 Nov guys? btw, tolong cariin lokasi baru donk, biar nampol...

bikin skenario SEAL and Ranger...heheheh...

ada rekomen tempat selain lapiaza...masa fotonya disitu lg..

deployment ready sir..
---

usul di SA, tapi yg deket2 rumah itu,biar urbannya keliatan.. atau di "Hamburger Hill" (mas Galih masih ingat kan?)..

dimanapun tempatnya, usul sorean atau pagi sekalian.. biar "lampu2" bisa dinyalakan..

Kalo sore-an ato pagi sekalian... enakan pagi...

Usul lain sih di Pabrik Rotan (gw lupa terus namanya)... tapi jauhnya itu lho...

SA asyik... pagi-pagi

pabrik rotan mande gunung putri maksudnya..blm pernah si tp kl denger cerita orang2 kykny keren. SA ok

Pabrik Mande lumayan tuh.. emang agak jauh aja.. Tempatnya cuman luas, jadi kalo yg maen sedikit malah jadinya cape nyari musuh hehehe.

Iyuuuuk...hehehe...nge gear dunk..

jadi SA atau Pabrik Rotan? vote for pagi2..